Kapal Angkut 16 Migran Tenggelam, Bocah 7 Tahun Tewas Usai Perahu Terbalik
PRANCIS - Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun tewas setelah sebuah perahu kecil yang berusaha mencapai Selat Inggris terbalik di Prancis utara.
Para pejabat mengatakan kapal itu membawa 16 migran ketika tenggelam beberapa kilometer dari pantai Dunkirk.
Pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan mengatakan perahu itu tidak berukuran tepat untuk mengangkut begitu banyak orang.
Dilaporkan bahwa orangtua gadis tersebut, yang bepergian bersama tiga anak lainnya, dibawa ke rumah sakit di Dunkirk.
Otoritas setempat Préfet du Nord mengatakan polisi dan petugas pemadam kebakaran diperingatkan tentang perahu yang terbalik itu melalui alat bantu jalan.
Dalam sebuah pernyataan, pihaknya menambahkan para pejabat yakin kapal itu "mungkin dicuri" dan tidak cukup besar untuk menampung jumlah orang di dalamnya.
Pasangan suami istri, yang asal usulnya sedang ditentukan, bersama keempat anaknya, termasuk ibu yang sedang hamil, berada di dalam pesawat,” kata Préfet du Nord.
Putri kecil pasangan itu, berusia 7 tahun, meninggal karena tenggelam.
Préfet du Nord mengatakan dua pria dan enam anak kecil dibawa ke rumah sakit, namun kondisi mereka tidak mengancam jiwa.
Kantor berita AFP melaporkan, jaksa di Dunkirk juga mengatakan beberapa orang ditahan atas insiden tersebut.
Kematian terbaru ini terjadi setelah tiga migran meninggal pada hari Rabu saat mencoba menyeberangi Selat Inggris setelah perahu mereka mengalami kesulitan.
Itu adalah salah satu dari beberapa insiden, dengan total 249 orang diselamatkan sepanjang hari.
Data dari Home Office menunjukkan bahwa lebih dari 2.000 migran telah tiba di Inggris sepanjang tahun ini.